Deru ombak pantai?
Hutan yang menghijau?
Pepohonan rindang bergoyang ketika tertiup angin memberi kesejukan?
Hijaunya pematang sawah? Atau ...
Ketika melihat beningnya air hingga nampak keelokan kehidupan dibawahnya? Dimana ada ikan yang bebas berenang beriringan, beragam keunikan terumbu karang di lautan luas dan berjuta pesona lainnya.
Iya, semua mengarah pada keindahan alam. Terlebih lagi manfaat hutan bagi kehidupan. Mengintip birunya langit disela pepohonan rindang dan merasakan paparan sinar matahari menyentuh kulit. Suara alam berdampak para perhatian akan menjadi lebih fokus mampu menghilangkan dan sejenak melupakan beban pikiran dan membuatnya menjadi lebih relax. Itu semua bisa kita rasakan dari terjaganya hutan. Seharusnya keberadaan anugerah tersebut membuat kita dipenuhi rasa syukur karena hutan melindungi makhluk hidup dan memiliki peran besar dalam keberlangsungan makhluk hidup tanpa terkecuali bagi manusia.
Hutan dan segala kebaikan didalamnya memberikan banyak kehidupan. Tak bisa terbayangkan bagaimana kualitas hidup manusia jikalau hutan semakin kritis dan tak terkendali lagi kerusakannya. Hutan merangkul semua kehidupan karena hutan bukan hanya sebatas pohon saja, tetapi dihutan juga terdapat jenis tanah, tanaman dan kehidupan binatang yang bertahan hidup karena hutan adalah habitat asli mereka sehingga terbentuklah yang namanya ekosistem.
Hutan yang merupakan wilayah luas yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan memiliki daya serap karbon dioksida yang tinggi dan merupakan pemasok oksigen paling besar di planet bumi. Julukan hutan sebagai paru-paru dinia dibuktikan lewat manfaatnya yang sangat penting bagi manusia dan hewan.
Peran krusial hutan dalam mencegah perubahan iklim. Kecenderungan kita dalam mengabaikan hutan begitu saja, hingga meremehkan betapa besarnya pengaruh hutan bagi kelangsungan makhluk hidup. Jangan sampai ketidakpedulian berjalan sejalan dengan ketidaktahuan ataupun sebaliknya.
Nafas yang kita hirup, sejuk yang memberikan kenyamanan, hujan yang kita impikan, banjir dan bencana lainnya yang kita hindarkan, hingga makanan yang kita butuhkan semua berasal dari hutan. Hutan yang memberikan tanpa harus kita bayar mahal. Yang ada adalah kita yang seharusnya manusia yang diberi akallah yang harus sadar betapa pentingnya hutan. Tugas kita adalah menjaga dan tetap melestarikannya.
Mengembalikan langit tetap biru dan hutan tetap hijau adalah tugas kita bersama. Alam berubah karena kita kurang becus menjaganya. Ketika alam menegur kita lewat bencana yang datang silih berganti seakan tidak pernah berhenti untuk menegur, berhenti mengeluh dan bersama kita perbaiki. Karena manusialah yang punya kendali, baik itu merusak ataupun menjadikannya menjadi lebih baik.
Masih pantaskah kita mengeluh ketika alam memberikan kita semua yang kita inginkan dan yang kita butuhkan? Tidak pantas bagi kita untuk mengeluh bahkan ketika kita hanya bisa merusak dan berpangku tangan tanpa berbuat apa saja.
Jadi, sebagai manusia hentikan sikap egois kita untuk hanya mementingkan kepentingan kita sesat. Pikirkan juga bagaimana nasib hutan kita selanjutnya dan kualitas lingkungan yang anak anak - cucu kita nikmati dikemudia hari nanti. Semakin banyak yang perduli dan sadar semakin besar dampaknya bagi keberlangusngan hutan bahkan kehidupan nanti.
Alam dan hutan memiliki pesonanya tersendiri yang memberikan efek menangkan bagi kita ketika memandang bahkan menikmatinya. Alam pun banyak mengajarkan banyak hal ketika kita mensyukuri keberadaannya serta menjaganya. Seperti sebuah kata bijak, tidak ada tempat yang lebih baik untuk menemukan dirimu selain duduk di tepi air dan mendengarkan musik.
Berbicara musik, setiap orang dengan profesi apa pun mencintai sesuatu sesuai dengan yang mereka sukai. Jika seniman mewujudkan rasa cintanya dengan cara menghasilkan karya seni yang menakjubkan, jika kita penulis kita menuangkan kecintaan dan apa yang ada didalam pikiran kita lewat tulisan, maka akan tertuang juga rangkaian kata yang bisa mewakilkan bentuk cinta tersebut yang terlihat dari tulisan-tulisan. Pun ketika kita adalah seorang penyanyi, kita akan mewujudkan cinta itu melalui nyanyian. Penuh makna, berisi, disukai banyak orang dan tentunya bisa menyentuh hati banyak orang yang mendengarnya.
Contohnya saja Trio produser Laleilmanino yang beranggotakan Lale keyboardist Maliq & D'Essential, Ilman gitaris Maliq & D'Essential serta Nino RANS yang mempunyai background dibidang musik mereka tuangkan rasa cinta mereka terhadap alam melalui sebuah lagu yang sarat akan makna dengan judul "Dengar Alam Bernyanyi" yang diluncurkan singlenya dalam rangka menyambut Hari Bumi Sedunia 22 April lalu.
“Pandanglah indahnya biru yang menjingga.
Simpanlah gawaimu hirup dunia.
Sambutlah mesranya bisik angin yang bernada. Dengar alam bernyanyi…”
Sepenggal lirik dari lagu tersebut yang amat sangat bermakna mengingatkan kita akan betapa terhubungnya manusia dengan keadaan alam sekitar. Mengingatkan kita untuk melihat kembali alam sekitar, bukannya sibuk berselancar dengan dunia maya dan acuh tak acuh dengan keadaan lingkungan. Bahkan abai dengan hutan dan segala isinya yang saat ini sudah sangat kritis.
Inspirasi dari lagu ini didapatkan ketika mereka terjun dan merasakan langsung pesona hutan. Pengalaman yang luar biasa langka untuk dirasakan oleh warga perkotaan tentunya. Jauh dari hiruk pikuk lalu lintas, polusi udara, dan tentunya semua masih serba alami dan hijau.
Kesadaran inilah yang ingin ditujukan kepada masyarakat luas bahwa menjaga alam adalah tugas kita bersama. Alam sehat berdampak pula bagi kehidupan manusia. Semakin terjaganya hutan, semakin meningkat pula kualitas kehidupan didalamnya. Belum lagi sekarang masalah yang masih menjadi PR kita bersama adalah mengenai perubahan iklim dan isu lingkungan lain yang tentunya bersumber dari rusaknya hutan.
Ajakan kepada generasi muda dengan cara menjaga hutan selaras dengan isu lingkungan hidup, kembali ke alam dan bersama-sama menjaga bumi dari dampak perubahan iklim yang semakin parah. Peran hutan sangat penting dalam menjaga bumi tetap menjadi planet layak huni. Tak ketinggalan juga di lagu ini, Laleilmanino berkolaborasi dengan artis lainnya yang juga memiliki rasa kepedulian yang sama terhadap alam seperti Chicco Jerikho, Sheila Dara dan HIVI!.
12 Komentar
Kampanye positif tentang alam sekitar dan hutan kita bisa melalui berbagai cara dan berbagai flatform. Lagu adalah salah satu cara ampuh, terutama untuk generasi muda yang sangat familier dengannya. Semoga semakin banyak yang aware untuk tetap menjaga kelestarian alam dan hutan kita.
BalasHapusTerima kasih juga Kak Yossy sudah remainder tentang hal positif ini
Pantaskah kita mengeluh padahal alam telah memberikan banyak hal pada kita.
BalasHapusAku malah kepikiran, jangan-jangan malah alam yang mengeluh karena ulah manusia yang nggak tau berterima kasih, hobi ngeluh, dan ringan tangan merusak alam.
Alam dengan kehidupan kita memang tak terpisahkan ya, Mbak. Alam banyak memberi manfaat bagi manusia. Tapi kalau tidak dijaga, dan dirawat, maka alam juga marah, dan imbasnya kembali ke kita.
BalasHapusDan keren ini, kampanye seputar hutan melalui lagu. Segera saya akan cari lagunya. karena pas saya klik video di atas, suaranya tidak terdengar.
Seneng banget Laleilmanino punya lagu tentang alam. Lagu mereka itu easy listening, dan diksinya bagus-bagus.Yuk lestarikan alam kita ^_^
BalasHapusJadi playlist wajibku ini mbaa pas pagi atau pas blogwalking hehe enak banget soalnyaa
BalasHapusMenjaga kelestarian alam adalah kewajiban bagi kita semua ya mbak
BalasHapusCaranya juga mudah, misalnya dengan mendengarkan lagu Dengarkan suara alam bernyanyi ini
Aku pernah tinggal di Kalimantan. Suatu hari aku lihat seekor orang utan lewat di jalanan. Tebakanku karena hutannya terusik. Benar. Bahwa di hutan bukan hanya ada pohon saja. Ada makhluk lain yang tinggal di sana.
BalasHapusdengar alam bernyanyi dari judulnya aja udah bikin merenung dan merinding. apalagi kolaborasi HIVI, chicko dan sheila dara. makin top lah
BalasHapusMusik adalah bahasa yang universal yaa..
BalasHapusMelalui musik, kita semua bisa dengan mudah mengikuti apa liriknya dan semoga juga berpengaruh dalam gaya hidu sehingga menjaga alam dengan baik dan membuat kita hidup nyaman berdampingan di bumi yang asri.
Setuju, pohon pohon yg hijau ini emang bikin tenang hidup ya :) daaan banyak bgt manfaatnya, semoga kita bisa terus jaga kelestariannya :)
BalasHapusSetuju sekali, semua kontribusi sekecil apapun asal dilakukan secara kontinyu, akhirnya akan berdampak juga suatu saat nanti
BalasHapussemoga kita dan generasi seterusnya bisa menjaga dan melestarikan hutan dengan baik dan bijak ya :')
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan dan coret coret komentarnya ya ...