Mengenali Perkembangan Bayi Usia 0 - 12 Bulan

Sebagai orang tua tentunya kita tidak ingin melewatkan secuilpun perkembangan pada bayi kita. Banyak hal luar biasa yang tanpa terasa, rasa syukur tak terkira kita panjatkan kepada Tuhan YME atas anugerah yang sudah dititipkan kepada kita tersebut. Rasanya semua waktu tidak ingin berlalu begitu cepat. Kadang, rasanya kita ingin anak kita cepat tumbuh besar kadang juga ingin semuanya jangan cepat berlalu. Yah, namanya kalau sudah berhadapan dengan anak sendiri pastinya rasa sayang dan perhatian yang diberikan selalu ingin lebih, ditambah bahkan tercurah semua untuk anak kita. 

Namun, ada kalanya beberapa orang tua yang terkadang masih membanding-bandingkan perkembangan anaknya dengan anak sepermainannya. Atau bahkan kita yang kadang terlalu cemas menghadapi perkembangan pada anak, normalkah atau tidakkah, ya? Apalagi kalau ini adalah pengalaman pertama bagi pasangan muda seperti saya. Semua masih serba belajar dan baru. 

Sadarkah kita bahwa setiap anak itu unik. Kenapa unik? Iya, karena setiap anak tidak bisa kita samakan perkembangannya. Setiap anak melalui perkembangan yang berbeda-bida. Bisa saja dia seumuran akan tetapi perkembangannya berbeda. Bisa saja itu dipengaruhi oleh genetika atau yang lain sebagainya.

Nah, dari pada kita sibuk membanding-bandingkan anak-anak kita lebih baik kita kenali dulu tahap-tahap perkembangan anak sesuai usianya dari usia 0-12 bulan berikut ini :

Bayi baru lahir usia tiga bulan

Pada tahap baru lahir ini alias baru beberapa hari, penglihatan bayi masih belum terlalu jelas dimana jarak pandangnya masih terbatas hanya sampai 1 meter. Akan tetapi diusia 1 bulan, bayi sudah mengenali bau sang ibu. Dan hal yang sangat disukai bayi adalah sentuhan hangat sang ibu.  

Oh iya, jangan lupa lakukan kontak mata yah moms saat menyusui bayi karena itu mampu menjadi ikatan yang kuat antara ibu dan bayi. Biasanya pada usia ini, si bayi sudah bias mengangkat kepala loh, merespon suara apalagi suara ibunya. Bahkan sudah bisa memandang pada objek yang bergerak selain itu juga sudah bias mengeluarkan kata ooh dan aaah. Lucunya lagi si bayi sudah bisa memikat kita dengan senyuman dan tawa kecilnya.

Memasuki usia dua bulan bayi sudah bisa untuk dilatih telungkup dan bisa menegakkan kepalanya meski belum terlalu lama. Tetapi tetap dikontrol ya moms. Respon tangannya yang sudah bias menggenggam, membuka dan menutup bahkan sesekali akan ada pukulan kecil yang tanpa arah dilakukannya serta memasukkan jari-jari mungilnya semua ke dalam mulutnya.

Bayi juga akan mulai merespon dan mencari suara yang dikenalinya dan mencari sumber suara tersebut. Mainan yang diberikan moms yang menggantungpun akan menarik perhatiannya dan si bayi akan merespon untuk mengambil dan meraihnya.

Bayi usia 4 – 6 bulan

Nah, pada bulan-bulan inilah bayi sudah mulai mengeksplor dirinya. Mulai dari berat badan sang baik yang bisa naik menjadi dua kali lipat, mulai bisa menjaga keseimbangan kepalanya dengan baik, memiringkan  badan ke kiri dan ke kanan, bahkan di usia 6 bulannya bayi sudah bisa didudukkan atau duduk sendiri.  

Bahasa bayi pun sudah mulai diucapkannya. Sudah bisa diajak main dan berbicara bahkan sudah bisa mengerti ketika kita mengatakan kata’jangan’. Bayi sudah mulai mencari jika kita tidak ada didalam jangkauan matanya. Tawanya yang terbahak-bahak semakin membuat kita bahagia. Kakinya yang sudah mulai cukup kuat untuk diajak berdiri menapak lantai.

Bayi usia 7 – 9 bulan

Umumnya pada tahap ini, pertumbuhan panjangnya tidak seperti usia sebelumnya. Pertumbuhan panjang badannya akan melambat menjadi 1,25 cm tiap bulannya dan lingkar kepalanya 0,6 cm perbulan. Ketika memberikan MPASI, si bayi sudah bisa diajarkan meminum melalui gelas. Tahapan demi tahapan yang dilakukannya ketika merangkak dan meraih benda yang dinginkannya dan memindahkannya ke tangan yang lain semakin baik. 

Ketika menginginkan benda, dia akan menunjuk dan mengangkat tangannya jika ingin minta digendong. Pengeksploran dirinya dengan menjelajahi seisi rumah dengan cara berpegangan pada benda sekitar sudah mulai pada usia ini. Jadi, jauhkan benda-benda yang bisa diraihnya yang membahayakan baginya ya moms.

Jika bayi sudah mengenali orang sekitarnya bayi akan sangat lengket dan cenderung akan pemilih kepada orang yang ingin menggendongnya kecuali jika orang itu sudah dikenalinya. 

Boleh banget nih moms untuk dikenalkan dengan cermin karena bayi akan merasa senang. Apalagi permainan ciluk ba. Dia pasti akan senang dan menikmatinya.

Bayi usia 10 – 12 bulan

Nah, memasuki usia mendekati 1 tahunnya tentu anak sudah mulai beranjak kepandaiannya. Merangkaknya sudah mulai lebih baik bahkan pada usia ini anak sudah ada yang bisa berjalan. Terus latih dan motivasi dengan baik ya moms. Jangan lepaskan pengawasan kita darinya karena anak sudah mulai aktif ketika sudah mulai belajar berdiri apalagi kalau sudah bisa berdiri sendiri. Perintah sederhana pun sudah bisa kita ucapkan. Sudah mulai bisa diajarkan untuk mengumpulkan mainanya ke keranjang.

Kata-kata ‘Mama’ dan ‘Papa’ yang sudah mulai dilontarkan anak bisa menjadi penyemangat hari kita ya moms. Meskipun kata itu simple tapi menurut kita mood booster banget ya. Terus ajak bayi kita mengobrol ya moms karena selain bisa melatih dan merangsang kemampuan berbicara si bayi pun akan semakin merasa dekat dengan kita. Oh iya pada usia ini anak sudah bisa menjadi peniru yang baik loh. Sebisa mungkin lakukan hal-hal positif didepan bayi kita ya moms.

Meskipun begitu, ada yang perkembangannya belum seperti yang saya sebutan tadi. Ada anak yang tanpa melalui merangkak tetapi langsung berjalan. Lambat atau cepatnya berjalan anak jangan sampai membuat moms sedih dan menyerah ya. Percaya kan kalau semua anak itu unik dan memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Tetap berikan rangsangan-rangsangan yang bisa melatih perkembangan anak kita dengan baik. Tetap berjuang mendidik anak dan selalu berikan yang terbaik untuk buah hati tersayang kita. Tetap selalu jadi ibu bahagia ya moms.