Keadilan Iklim Tanpa Mengenal Diskriminasi

 

Sebelum lebih jauh, apakah sebelumnya kalian tidak asing lagi mendengar Climate Justice?  Selama ini biasanya yang selalu kita dengar di telinga adalah Climate Change ( Perubahan Iklim ) saja. Lalu, apakah kedua istilah tersebut sama atau memiliki perbedaan? Lalu apa saja yang bisa kita lakukan ? Siapa yang akan menanggung beban paling berat terjadinya bencana alam akibat perubahan iklim? 

Apa Itu Climate Justice ? 

Climate justice atau keadilan iklim merupakan cara memandang isu krisis iklim dari kacamata keadilan. Keadilan iklim menghubungkan hak asasi manusia dan pembangunan untuk mencapai pendekatan yang berpusat pada manusia. Juga didalamnya melindungi hak-hak kaum yang paling rentan. 

Keadilan iklim juga mempelajari berbagai isu seperti kesetaraan, hak asasi manusia, hak kolektif serta tanggung jawab sejarah terkait perubahan iklim. Prinsip utama keadilan iklim adalah mengakui kenyataan bahwa orang-orang yang tidak memicu perubahan iklim justru mengalami dampak terburuk perubahan iklim. 

Keadilan iklim juga didasarkan kepada pemahaman kepada tindakan mendesak yang diperlukan untuk mencegah perubahn iklim yang didasarkan kepada solusi yang dipimpin oleh masyarakat dan dampaknya terhadap kesejahteraann masyarakat, keanekaragaman hayati dan ekosistem. 

Dengan adanya keadilan iklim bisa membawa jalan keluar yang adil dalam menghadapi perubahan iklim yang berdasarkan akan hak-hak, kebutuhan, partisipasi, dan kesepakatan komunitas yang  merasakan dampak terbesar dari adanya perubahan iklim ataubahkan yang akan sangat terpengaruh oleh berbagai usaha-usaha mitigasi. 

Kriris iklim yang melanda dunia akibat tidak seimbangnya ekosistem dan siklus alam. Suhu bumi pun tercatat semakin naik dari tahun ke tahun. Kenaikan suhu bumi membuat setiap gelombang panas menjadi lebih intens sehingga dapat mengancam nyawa terutama bagi populasi yang rentan. Kerusakan akibat dari menghilangnya kemampuan atmosfer menyerap panas bumi, emisi yang disemburkan, juga panas matahari. Krisis iklim merupakan hasil akhir dari pemanasan global yang memicu bencana seperti kekeringan, cuaca ekstrem, perubahan iklim, banjir, naiknya permukaan air laut, curah hujan tinggi, badai dan topan. 

Krisis iklim melahirkan ketidakadilan iklim. Karena, krisis iklim terjadi akibat produksi rumah kaca yang berlebihan sehingga tidak lagi mampu diserap oleh atmosfer. Emisi gas rumah kaca merupakan hasil dari aktivitas ekonomi. negara-negara maju menjadi produsen emisi karbon paling besar di dunia untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Jika hal ini terus berlanjut maka ketidakadilan iklim akan semakin terbukti nyata jika negara maju terus menghindar dari tanggung jawab mencegah suhu bumi semakin naik melebihi yang bisa ditangguhkan penghuni bumi. 

Jika pada tingkat dunia, negara-negara maju yang menghasilkan emisi lebih banyak memberikan dampak ketidak adilan kepada negara-negara yang lebih sedikit memproduksi emisi dan menanggung beban lebih berat dari krisis iklim. Mencerminkan ketimpangan dan ketidakadilan antara negara maju dan negara berkembang. Begitupun yang terjadi pada Indonesia. Dampak yang sangat signifikan bagi kehidupan masyarakat rentan salah satunya adalah krisis pangan. Kelompok rentan seperti petani, masyarakat adat dan nelayan akan terdampak langsung pada perubahan iklim. Adanya keadilan iklim mempertegas bahwa masyarakat rentan juga dipertimbangkan dalam menyuarakan suaranya mengenai kritik dan pembangunan dalam upaya memperkecil ketimpangan dan menyetarakan hak-hak bagi setiap lapisan masyarakat secara adil dan merata. 

Krisis iklim juga mendorong dunia untuk beralih menuju proyek energi hijau dan ramah lingkungan. Isu pembangunan berketahanan iklim perlu diperhatikan untuk memperkecil ketimpangan, mensinergikan adaptasi dan mitigasi dan juga memberikan manfaat bagi kelompok miskin dan rentan. 

Diikutsertakannya kelompok rentan dalam setiap pembahasan skenario dan implementasi dampak perubahan iklim juga bertujuan supaya masyarakat rentan tersebut juga bisa beradaptasi dengan perubahan iklim yang terjadi. 

Tentunya keadilan iklim tidak boleh diabaikan jika ingin mendatangkan kesuksesan untuk menahan laju perubahan iklim. Keadilan iklim dan keberlanjutan masyarakat sangat erat kaitannya karena pengolaan masyarakat atas sumber-sumber daya alam yang mendukung segala aspek penghidupan mereka.