Baby Blues? Yuk Dinikmatin Aja

Pasti sudah nggak asing lagi dengan yang namanya Baby Blues yah. Atau moms semua sedang mengalami, sudah mengalami atau sedang mempersiapkan diri supaya tidak mengalaminya? Nah, yuk kita cari tahu sama-sama apa sih yang dimaksud dengan Baby Blues itu? Eit, bukan hanya para moms yang harus tahu dan paham yah para daddy juga harus ikut paham dong. Semakin banyak yang tahu tentunya akan semakin meringankan dan memberi perhatian kepada sang ibu. 

Setiap pasangan pasti menginginkan dianugerahi kepercayaan oleh yang kuasa sesosok makhluk kecil yang akan semakin mempermanis rumah tangga yaitu anak. Bagi pasangan muda atau pasangan yang baru pertama kali memiliki anak pasti akan dihantui dengan yang namanya istilah Baby Blues yang bahkan dari orang-orang terdekat pun muncul perasaan menakut-nakuti dengan hal tersebut. Sebenarnya Baby Blues itu adalah perasaan yang moms sekalian rasakan setelah melahirkan. Dimana didalamnya terjadi perubahan hormon juga munculnya rasa lelah, sedih, dan khawatir yang bagi saya sendiri itu adalah perasaan lumrah  dan normal yang memang dirasakan sebagai ibu baru. Namun jangan dianggap enteng loh moms. 

Perubahan dari yang awalnya belum hamil lalu hamil, mengandung selama sembilan bulan lalu melahirkan tentunya akan berpengaruh sangat besar. Tentunya, bisa dibilang setelah melahirkan dan memiliki anak kita tentunya akan memiliki berbagai macam perasaan yang bisa diibaratkan dengan nano-nano. Mulai dari rasa bahagia, kelelahan hingga perasaan untuk beradaptasi dengan kondisi dan keadaan yang baru. Peralihan dari yang awalnya kita bisa sesuka hati kita sendiri akan tetapi sekarang setelah sudah ada bayi atau anak semua berubah. Kekagetan dan kelelahan yang bercampur sehingga dapat menimbulakn stres inilah yang harus kita atasi moms. Dari kaget sampai ke rasa bingung dan munculah rasa khawatir tentang bagaimana merawat anak dengan baik. Tentunya dengan munculnya kekagetan dan rasa khawatir yang muncul tersebut bisa merubah suasana hati dan perubahan-perubahan lainnya. 

Contohnya saja jika sudah punya bayi akan ada perubahan sepeti pola tidur yang tidak teratur dan kurang, yang bisa setiap malam terbangun ditengah malam ditengah rengekan bayi yang bisa saja bangun karena haus, ingin ganti popok, basah dan sebagainya. Muncul juga rasa hilangnya nafsu makan, bahkan ada juga yang sampai sedih, lesu, mudah marah sampai kadang juga muncul rasa sedih hingga ingin menangis.

Maka dari itu, bukan hanya ibu ataupun calon ibu yang harus paham akan tetapi adanya dorongan dan dukungan dari anggota keluarga lain terutama suami akan sangat membantu supaya rasa kekagetan yang bisa sangat berdampak tersebut berkurang dan Baby Blues jauh-jauh dari yang namanya depresi. Meskipun begitu seiring berjalannya waktu, kita akan terbiasa dan mulai membiasakan diri. Pernah dengar istilah bisa karena biasa kan moms. Biasanya Baby Blues akan hilang dengan sendirinya karena faktor kebiasaan tadi moms. Kira-kira dua mingguan sudah bisa menyesuaikan.

Nah moms dengan adanya perubahan besar dalam kehidupan kita tentunya akan mendatangkan berbagai rasa. Bahkan meskipun kita sudah menduga dan mempersiapkan sebelumnya terkadang jika kita sudah dihadapkan langsung masih ada kekagetan-kekagetan yang kita alami. Apalagi setelah kita memiliki bayi akan banyak hal yang membuat kita terkaget-kaget yang mendatangkan kebahagiaan yang akan hadir didalam hidup kita. Tapi tetap ya moms jangan sampai stres. Nikmati dan syukuri. Rundingkan dan kerjasamalah dengan baik dengan pasangan. Karena masa-masa merawat anak adalah harta yang tidak akan pernah kita beli dengan apapun didunia ini.