Simple Bagi Kita, Besar Pengaruhnya Bagi Mereka


Seiring berkembangnya anak, banyak hal juga yang harus lebih dahulu kita antisipasi.  Orang tua mana yang tidak senang jika melihat anaknya aktif dan cerdas. Terlebih lagi jika perkembangan anak tidak mengalami kendala yang berarti. Sebagai orang tua jeas inilah tugas utama kita, apalagi jika kita adalah seorang ibu. Katanya, ibu adalah tempat pertama anak dalam mendapatkan pendidikan. Ya jelas. Karena anak-anak sebagian besar waktunya jika maih balita adalah ditemani oleh ibunya. 

Mencetak generasi unggul adalah tugas utama seorang ibu disamping memperhatikan kesehatan fisik dan nutrisi yang dikonsumsinya. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mendukung dengan baik perkembangan anak. Anak usia balita adalah usia dimana dia sudah mulai mengekplorasi dirinya. Apalgi jika anak sudah mulai brjalan. Memasukkan apa saja yang dilihatnya ke dalam mulut adalah hal yang sering kita temui, tanpa terkecuali anak kita. 

Dalam mencetak anak supaya tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya adalah dengan cara memberikan keleluasaan kepada anak itu sendiri dalam mencari hal yang ingin dia ketahui. Tugas kita adlaha mendampingi dan mengawasinya jika saja yang dilakukannya adalah hal yang bisa membahayakan dirinya. 

Menanamkan nilai-nilai positif kepada anak mampu memberikan pengaruh yang sangat besar kepadaanak itu sendiri. Hal yang sangat berpengaruh dalam bagaiana anak dapat menjalani masa depannya disuatu hari nanti dengan ataupun tanpa kita mendampingi. Dengan bekal tersebut besar harapannya jika kita mampu membuat anak menjadi anak yang mandiri dan mampu bertanggung jawab. Tanggung jawab pun sudah mulai bisa kita kenalkan sejak usia dini. 

Nah, penanaman nilai-nilai positif tersebut seperti : 
Mulai mengajarkan anak tentang ibadah. 
Agama merupakan dasar dalam pembentukan anak. Anak yang memiliki akhlak yang mulia in sya allah mampu membawa dirinya kepada hal-hal yang baik kepada. Mendekatkan dirinya kepad Tuhan adalah cara yang paling dasar dalam membentuk anak. Dalam islam, sudah banyak yang bisa kita ajarkan kepada anak sejak usia dini. Seperti membaca doa sebelum makan, mengucapkan syukur alhamdulillah setelah makan, mngucapkan salam dan lain sebagainya. 

Mendorong anak supaya menjadi anak yang pemberani
Berani dalam arti disini adalah bukan berarti anak tidak dikenalkan dengan yang namanya rasa takut loh Moms. Tetapi lebih kepada mengarahkan anak supaya anak memberanikan diri dalam mengekplorasi dirinya akan sesuatu yang membuat dia tertarik. Diharapkan juga sang anak mampu bertahan dalam menghadapi masa depan nantinya. 

Mendorong Kreatifitas sang anak 
Secara sadar, anak memiliki imajinasinya sendiri yang bisa saja diekspresikannya lewat kreatifitas yang mungkin bagi kita orang dewasa adalah suatu hal yang biasa. Dukung itu karena itu adalah salah satu kunci agar anak menjadi anak yang cerdas kemudian kelak. 

Ajarkan anak apa itu rasa peduli 
Mengajarkan anak tentang rasa peduli adalah salah satu hal yang tidak bisa disepelehkan Moms. Ini bisa berpengaruh terhadap nilai sosial yang dimiliki anak nantinya. Adanya rasa empati yang dimiliki anak membuat anak bisa diajak bekerjasama dalam berbagi dan memahami perasaan orang lain. Apalagi jika anak sudah mulai bergaul dengan teman sebayanya. Berpengaruh juga dalam meminimalisir keributan antar anak dalam misalnya memperebutkan mainan. Dan diharapkan juga anak tidak menjadi anak yang egois dan keras kepala dan maunya semau sendiri. 

Tumbuhkan rasa seorang pemimpin 
Menumbuhkan sosok pemimpin didalam diri anak bisa dikatakan bisa menumbuhkan rasa percaya diri yang juga berpengaruh terhadap dunia sosialnya. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi juga tidak baik. Dengan adanya jiwa pemimpin, anak diharapkan mampu mengontrol dan menjadi seseorang yang mandiri dan memberikan pengaruh yang baik dalam dunia sepermainanya. 

Jangan memanjakan anak 
Kalau soal ini, sepertinya hampir setiap orang tua selalu memanjakan anaknya ya termasuk saya moms. Tapi jangan sampai kebablasan. Ini bisa menjadi salah satu hal yang mempengaruhi anak nantinya moms.

Tanpa kita sadari ternyata banyak hal yang masih kita perhatikan lagi ya moms. Terlepas dari bagaimana cara kita mengasuh atau pun pola asuh yang diterapkan oleh tiap-tiap orang tua yang berbeda-beda. Sebenarnya yang ingin kita berikan dan selalu ingin kita berikan kepada anak adalah yang terbaik dari kita. Tentu saja mana ada sih moms orang tua yang tidak sayang ataupun tidak perduli akan anaknya. Namun caranya masih banyak yang perlu kita pelajari.

Oke moms. Sekian dulu sharing lewat tulisn ini. Bukan menggurui tapi hanya berbagi pengalaman. Kalau moms atau ayah-ayah sekalian bagaimana nih? Selamat berbagi. Berbagi itu indah dan menyenangkan ya moms. 

Posting Komentar

0 Komentar