Anugerah terindah yang dititipkan
kepada kita sebagai orang tua adalah anak. Sudah sewajarnya jika yang selalu ingin kita berikan
adalah yang terbaik. Saya kadang masih bertanya-tanya apakah semua yang sudah
saya berikan ke anak sudah yang terbaik, sudah tercukupikah atau sudah layakkah
yang kami berikan untuknya? Yah, pertanyaan-pertanyaan itu selalu melekat di
dalam benak saya. Kadang saya juga malu kepada anak kalau masih suka seperti
anak kecil di depannya. Jika anak malas makan yang merajuk atau ngambek itu
saya. Berat badan anak turun, sayanya yang lemes dan masih banyak kegalauan –kegalauan
lain yang masih saya rasakan. Ataukah bisakah ini dimaklumi karena ini adalah
pengalaman pertama saya menjadi seorang ibu?
Dalam menjalani dan berproses
meskipun belum menjadi ibu yang sempurna setidaknya saya ingin menjadi ibu yang
sedikit mendekati sempurna demi anak saya. Dan, syukurnya anak saya bisa
dibilang termasuk anak yang cukup aktif dan kepoan. Kadang kala saya yang suka
belajar dari dia. sekarang anak saya sudah menginjak usia 14 bulan. Duh, lagi
lincah-linchnya kesana kemari. Nah, diumur segini saya mulai ingin mengajarkan
kemandirian ke anak. Sudah saya mulai sejak usia menginjak satu tahun sih sebenarnya.
Karena saya rasa penting mengenalkan kepada anak bagaimana caranya mandiri
meskipun masih diusianya yang masih sedini ini.
Melatih kemandirian anak sejak dini tentunya dapat
mempengaruhi jiwa mereka yang erat pula kaitannya dengan rasa percaya diri dan
menanamkan rasa tanggung jawab yang mudah-mudahan akan selalu diterapkannya
hingga dewasa kelak.
Seperti yang kita ketahui bahwa
pada masa-masa ini anak adalah peniru yang baik. Jadi lewat sanalah saya
mengenalkan kemandirian kepadanya. Memang sih sebenarnya pada usia ini
anak-anak masih belum mengenal konsep akan rutinitas sehari-hari.
Setiap anak tentunya memiliki
pemahaman dan daya tangkap yang berbeda-beda. Namun, bukankah tidak ada
salahnya mencoba. Ini beberapa hal yang sudah bisa dikenalkan dikenalkan dan
diterapkan kepada anak :
Makan
Saat makan, membiasakan anak
untuk mencoba memegang sendiri sendoknya adalah salah satu cara yang sudah bisa
diterapkan meskipun kadang drama mungkin tetap ada ya moms seperti nasi yang berserakan di lantai, masih suka berantakan dan belepotan serta bisa juga bukannya dimakan malah
dibuang-buang, jangan marah dan menyerah ya moms. Kadang juga saya melatih anak
untuk makan dengan tangannya. Tetap awasi
anak ya moms.
Minum
Anak sudah bisa dibiasakan untuk
minum dari gelas dan meminumnya sendiri. Akan tetapi berikan gelas yang terbuat
dari bahan yang tidak mudah pecah atau dari bahan plastik. Atau juga bisa
mengajarkan anak untuk memegang dan membuka minumannya yang diletakkan ke dalam
botol. Meminum dengan menggunakan pipet pun anak usia ini sudah bisa.
Berjalan
Bagi sebagian anak mungkin pada
usia ini ada yang sudah bisa pandai dan lincah untuk berjalan namun ada
beberapa yang masih belum bisa untuk berjalan. Ada anak yang cepat bisa berjalan dan ada yang lambat. Anak saya sendiri bisa dibilang mendekati ulang tahun pertamanya baru dia mulai bisa berjalan sendiri. Pada usia ini anak sudah bisa
dilatih untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Biarkan anak
mengesplorasi dirinya sendiri. Hanya saja jauhkan anak dari jangkauan
benda-benda yang bisa saja berbahaya untuknya.
Membereskan Mainan
Pada usia ini, saya pribadi sudah
sedikit demi sedikit mengenalkan anak untuk terbiasa mengembalikan mainan ke
dalam box mainannya. Bisa saja dengan cara mencontohkan terlebih dahulu kepada
anak lalu anak akan mengikuti tingkah kita.
Mandi
Meskipun anak belum bisa mandi
sendiri, berikan kepercayaan dan ajarkan anak untuk memakaikan sabun
kebadannya. Moms bisa meletakkan sabun ke tangan anak dan berikan contoh jika
sabun tersebut diletakkan di badan atau kepala anak.
Sedikit banyak itulah cara saya
selaku ibu baru dalam mengenalkan kemandirian kepada anak sejak usia dini. Membentuk kemandirian anak itu memang penuh tantangan
ya moms apa lagi jika melatihnya dari usia dini yang masih belum mengerti
konsep kata-kata dan bagaimana seharusnya rutinitas sehari-hari itu berjalan.
Mengajarkan anak tentang
kemandirian artinya menanamkan kepada anak apa itu tanggung jawabnya dan apa
yang seharusnya dilakukannya. Selalu dampingi dan iringi setiap perkembangan
anak ya moms. Jangan memaksakan kehendak kita apa lagi berharap jika anak bisa
sempurna melakukan apa yang kita ajarkan. Meskipun moms termasuk kedalam wanita
karir terus pantau perkembangan anak. Saya pun masih banyak kekurangan dan terus belajar kok moms. Jadi mari kita saling menyemangati demi mencetak generasi anak bangsa yang bisa membanggakan dan berguna bagi orang-orang sekelilingnya. Semangat moms.
Oh iya jika anak sudah bisa melakukan
sesuatu terus beri semangat dan berikan apresiasi akan tindakannya tersebut. Karena
semua butuh proses dan latihan apalagi untuk anak yang masih dalam masa
perkembangan seperti usia 1 tahun ke atas ini. Akan tetapi jika dilakukan
dengan rasa sabar dan tenang, percayalah moms semua akan indah pada waktunya. Bisa
karena biasa.
1 Komentar
Takjub sama Ibu - ibu yang melakukan sesuatu khususnnya untuk putera dan puterinya kemudian menuliskannya dengan detail. #Semangaat
BalasHapusTerimakasih atas kunjungan dan coret coret komentarnya ya ...