Mempersiapkan Diri Menjadi Ibu Baru



Impian yang paling diinginkan setelah membina rumah tangga adalah adanya malaikat kecil terindah ditengah-tengah keluarga yang sering disebut dengan anak. Dianugerahi kepercayaan dengan cepat oleh Tuhan juga memiliki arti tersendiri bagi kita. 

Disisi lain tentunya menjadi ibu baru bukanlah hal yang mudah dan bisa jadi tidak berjalan sesuai dengan apa yang dibayangkan. Apalagi jika itu adalah pengalaman pertama yang akan dijalani. Jika anak sudah lahir ke dunia kita harus siap secara mental maupun non mental. Banyak hal-hal baru yang akan lebih menantang dan menakjubkan tentunya menanti di depan. 

Sebagai calon ibu muda baru banyak kebingungan yang dirasakan disana-sini. Mulai dari perlengkapan bayi yang memang benar-benar diperlukan nanti baik itu keperluan untuk calon bayi maupun untuk calon ibu itun nanti setelah menjalani proses lahira. Kalau saya sendiri terkadang sering bingung sendiri kalau sedang keliling atau bahakan cek online shop yang menyediakan peralatan bayi dan anak. Kalau sedang melihat barang-barang dan pernak-pernik bayi yang lucu semua rasanya ingin dibeli dan tidak mementingkan perlu atau tidaknya barang-barang tersebut nantinya. Kalau tidak ingatkan oleh suami pasti sudah terjebak dengan kekhilafan mata. Maka dari itu mulai menyiapkan diri dengan bertanya kesana-kesini baik ke teman yang sudah berpengalaman, kakak sepupu dan tidak ketinggalan ibu sendiri. 

Yang jelas kalau bisa saya simpulkan yang diperlukan dalam kantong ajaib alias tas ibu-ibu untuk dibawa ketika melahirkan adalah :
  1. Pakaian untuk ibu itu sendiri yang dirasa nyaman untuk persalinan nanti, misalnya daster dan tentunya juga pakaian dalam. Dan yang nggak kalah penting juga bra untuk menyusui. 
  2. Jika rambut calon ibu agak panjang baiknya sediakan jepit ramput supaya tidak mengganggu saat menjalani proses persalinan. 
  3. Peralatan mandi. 
  4. Dan yang terakhir untuk ibu adalah supaya tidak bosan jangan lupa membawa majalah ataupun buku yang bisa menghilangkan kejenuhan ketika sedang menunggu proses lahiran. 
  5. Untuk bayi itu sendiri yang perlu dipersiapkan adalah baju bayi seperti popok, selimut, sarung tangan – kaki bayi. 


Selain barang-barang yang nanti dibutuhkan sebelum ataupun sesudah melahirkan dipenuhi ada lagi tugas yang sangat penting yang akan menghantarkan anak menjadi pribadi yang lebi baik. Tentunya harapan sebagai orang tua adalah menjadikan anak menjadi anak yang soleh dan berbakti kepada orang tua dan menyiapkan jalan untuk mereka menghadapi dunia yang luar yang tentunya akan berbeda dengan dunia yang ada di keluarganya. 

Mau tidak mau kita harus membenarkan bahwa ibu merupakan madrasah bagi anak-anaknya. Maka dari itu sebagai calon ibu ataupun ibu itu sendiri harus mulai mempersiapkan dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum membentuk anak menjadi generasi penerus yang terbaik. Selain menjadi madrasah ibu juga merupakan wadah pendidikan yang paling utama dalam memberikan pembelajaran bagi anak. Hal ini berlangsung bahkan jauh sebelum anak terlahir ke dunia atau dalam arti masih di dalam masa kandungan. 

Berbeda dengan ibu senoir, ibu muda tentunya masih banyak yang harus dipelajari terutama tentang emosi. Mengatur kesabaran sangat diperlukan. Apalagi jika sedang memiliki anak yang baru lahir yang masih sangat-sangat memerlukan kita 24 jam disisinya. Karena salah satu hal yang pasti yang akan kita temui adalah terbangun ditengah malam karena anak menangis kelaparan dan membutuhkan ASI kita tidak mungkin membiarkan, kan? Meskipun berat mungkin disanalah sisi indahnya menjadi ibu baru. 

Tentunya masih banyak hal-hal yang sangat diperlukan dan harus diperhatikan dalam menjadi calon ibu muda. Jadi sebelum itu sudah siapkah kita menjadi calon ibu baru? Lakuknlah yang terbaik dan perbanyak refrensi untuk semakin meningkatkan pengetahuan demi menjadi ibu baik entah itu untuk calon ibu baru ataupun untuk ibu yang sudah senior. Tidak ada salahnya kan kita semakin memperdalam ilmu kita tentang anak. Semakin bijak ibu, semakin berkualitas anak. Insyallah. 

Posting Komentar

0 Komentar